click below
click below
Normal Size Small Size show me how
MSDM 1
UAS Semester 3
| Question | Answer |
|---|---|
| Keandalan (Realibility) | konsistensi nilai yang diperoleh oleh orang yang sama saat diuji kembali dengan ujian yang sejenis atau setara. Contoh: Scholastic Assessment Test (SAT) |
| Validitas | akurasi dimana ujian, wawancara dan lainnya mengukur apa yang seharusnya diukur atau sesuai dengan fungsi yang dirancang. Contoh: Thematic Appreciation Test. |
| Mengapa seleksi itu penting | 1, prestasi perusahaan sebagian selalu bergantung pada bawahan. 2, hal ini penting karena merekrut dan mempekerjakan pegawai adalah mahal. 3, karena akan ada dampak hukum dari memperkerjakan orang yang tdk kompeten. |
| Tahap seleksi | Preliminary reception -> Employment -> Reference & Background Check -> Medical Evaluation -> Supervisory Interview -> Realistic On Interview -> Hiring Decision. |
| (Tahap seleksi) Preliminary Reception | penerimaan awal dari pelamar |
| (Tahap seleksi) Reference & Background Checks | menyeleksi calon pegawai dilihat dari latar belakang dan pengetahuannya tentang suatu pekerjaan |
| (Tahap seleksi) Medical Evaluation | Menyeleksi dilihat dari tingkat kesehatan |
| (Tahap seleksi)Supervisory Interview | Wawancara dilakukan oleh supervisor |
| (Tahap seleksi) Realistic On Interview | Pengambilan keputusan yang realistik |
| (Tahap seleksi) Hiring Decision | Penginterview mengambil keputusan apakah pelamar diterima atau tidak |
| Istilah2 dalam penempatan | a. Transfer: perpindahan karyawan dr jabatan ke jabatan lain dlm 1 level . b. Demosi: perpindahan karyawan dr satu jabatan ke jabatan yg lebih rendah c. Promosi: perpindahan karyawan dr satu jabatan ke jabatan yg lebih tinggi |
| Wawancara | Wawancara adalah prosedur yang dirancang untuk memperoleh informasi dari seseorang melalui respons lisan terhadap pertanyaan lisan. |
| Jenis-Jenis Wawancara | Terstruktur, tidak berstruktur, situasional, job related, behavioral, dan stress |
| Wawancara tidak berstruktur | gaya wawancara dimana yg diwawancarai mengikuti nilai ketertarikan mereka untuk merespon pertanyaan. |
| Wawancara berstruktur | gaya wawancara mengikuti urutan rangakaian pertanyaan. |
| Wawancara situasional | rangkaian dr pertanyaan yg berhubungan dg pekerjaan yg difokuskan pd bagaimana pelamar akan menunjukkan reaksi dlm suatu situasi yg diberikan. |
| Job related interview | rangkaian dr pertanyaan yg berhubungan dg pekerjaan yg difokuskan pd pekerjaan yg lalu yg relevan berhubungan dg perilaku. |
| Behavioral interview | rangakaian dr pertanyaan yg berhubungan dg pekerjaan yg di fokuskan pd bagaimana pelamar bereaksi pd situasi yg nyata pd masa lalu. |
| Stress interview | dimana pelamar dibuat td menyenangkan melalui suatu rangkaian pertanyaan sering kasar. |
| Cara Melakukan Wawancara yang Efektif | Analisis pekerjaan Buat peringkat tanggung jawab pekerjaan itu Buatlah pertanyaan wawancara Buatlah jawaban pembanding Tunjuklah panel wawancara dan lakukan wawancara |
| Faktor-faktor yang mengurangi manfaat wawancara | o Kesan pertama o Salah memahami pekerjaan o Kesalahan urutan calon karyawan dan tekanan untuk mempekerjakan o Perilaku nonverbal dan manajemen kesan o Efek dari karakteristik pribadi (sifat menarik, jenis kelamin, ras) o Perilaku pewawancara |
| Langkah – langkah proses pelatihan dan pengembangan | 1. Analisis kebutuhan 2. Merencanakan instruksi 3. Validasi 4. Menerapkan program 5. Evaluasi |
| (Langkah pelatihan&pengembangan) Analisis kebutuhan | mengetahui keterampilan kerja spesifik yang dibutuhkan, menganalisis ketrampilan dan kebutuhan calon yang akan dilatih, dan mengembangkan pengetahuan khusus yang terukur serta tujuan prestasi |
| (Langkah pelatihan&pengembangan) Merencanakan instruksi | untuk memutuskan, menyusun, dan menghasilkan isi program pelatihan. |
| (Langkah pelatihan&pengembangan)Validasi | di mana orang-orang yg terlibat membuat sebuah program pelatihan dengan menyajikannya kepada beberapa pemirsa yg dapat mewakili |
| On the job training | melatih seseorang untuk mempelajari pekerjaan sambil mengerjakannya. (Metode coaching) |
| (On the job training) Job rotation | Perpindahan latihan manajemen dari satu dept ke dept lain untuk meperluas pengalaman selain mengidentifikasikan kekuatan/kelemahan |
| (On the job training) Coaching/understudy | Peserta bekerja langsung dengan orang yang akan digantikan |
| (On the jon training) Action learning | peserta pelatihan manajemen bekerja paruh waktu u/ menganalisis & memecahkan masalah dalam dept lain |
| Training | Upaya pembinaan ketrampilan dasar yang diperlukan oleh karyawan baru u/ melaksanakan pekerjaan |
| Alasan perusahaan melakukan pelatihan | Perusahaan dapat melihat kemampuan dari seluruh karyawannya dan juga dapat menambah kemampuan karyawan baru maupun lama |
| Manfaat training bagi perusahaan | 1. Meningkatkan keuntungan perusahaan 2. Meningkatkan moral dari karyawan 3. Membantu meningkatkan komunikasi organisasi 4. Menurunkan biaya 4. Membantu dalam pengembangan organisasi |
| Manfaat training bagi individu | 1. Meningkatkan motivasi 2. Membantu meningkatkan percaya diri & pengembangan diri 3. Membantu mengatasi konflik, stres & frustasi 4. Meningkatkan kepuasan kerja & pengakuan diri 5. Meningkatkan kepuasan kerja & pengakuan diri |